Mahasiswa Teknologi Pendidikan Kembangkan E-Learning Bahasa Dayak Ngaju di Desa Transmigran Kalimantan Tengah

Langkah inovatif dalam bidang
Teknologi Pendidikan hadir di SDN Kantan Muara 5 melalui pengembangan
E-Learning Bahasa Dayak Ngaju. Sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh Muafi
Fathi Rizki, mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan angkatan 2020 dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, mengambil topik skripsi pengembangan media
E-Learning Dayak Ngaju yang menghasilkan platform digital yang memuat
konten-konten pembelajaran untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa lokal
yang kaya akan budaya.
Berawal dari kegiatan KKN Kebangsaan pada tahun 2022, Muafi
terlibat langsung dalam memahami kebutuhan mendesak akan fasilitas media
pembelajaran Dayak Ngaju di tengah lingkungan pendidikan. Latar belakang desa
yang merupakan desa transmigran Jawa sejak tahun 1982, sehingga seluruh
masyarakatnya sampai hari ini mereka tidak menggunakan bahasa Dayak Ngaju namun
menggunakan bahasa Jawa untuk kesehariannya, termasuk siswa dan guru yang ada
di SDN Kantan Muara 5 ini. Lalu dalam ranah sekolah, terdapat sebuah
permasalahan yakni pada muatan lokalnya adalah bahasa Dayak Ngaju, sedangkan
siswanya menggunakan bahasa Jawa. Tentu hal tersebut memunculkan sebuah
permasalahan dalam pembelajaran. Dengan visi untuk menggabungkan teknologi
dengan kearifan lokal, Muafi memutuskan untuk mengambil topik skripsi yakni
mengembangkan platform E-Learning Bahasa Dayak Ngaju yang dapat menjadi solusi
inovatif dalam memperkaya proses pembelajaran di SDN Kantan Muara 5. “Saya
tertarik mengambil topik skripsi ini sebab sebuah hal unik, hidup di Kalimantan
namun menggunakan bahasa Jawa untuk kesehariannya” ujar Muafi Fathi Rizki.
Platform ini didesain untuk menjadi lebih dari sekadar alat
pembelajaran menyediakan akses yang mudah bagi siswa dan pendidik untuk
mengakses materi-materi edukatif Bahasa Dayak Ngaju untuk membantu mempermudah
pembelajaran. Melalui video, audio, gambar, materi hingga game interaktif,
siswa dapat memperdalam pemahaman mereka, sambil tetap terhubung dengan
nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya.
“Kami berharap platform ini tidak hanya menjadi alat bantu
bagi siswa dan guru di SDN Kantan Muara 5, tetapi juga dapat menjadi platform
belajar bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Dayak Ngaju,” tambah Muafi. Muafi
berlayar dari Surabaya menuju Kalimantan Tengah untuk menjalani tahap uji coba
implementasi di SDN Kantan Muara 5 sedari 10 Desember sampai dengan 26 Desember
2023. Pihak sekolah dan masyarakat desa memberikan dukungan penuh atas langkah
inovasi ini.
Kepala Sekolah SDN Kantan Muara 5, bapak Yeyen S.Pd,
mengatakan, “Kami menyambut baik inisiatif ini dan yakin bahwa penggunaan
teknologi dalam pembelajaran akan memberikan dampak positif bagi proses
pendidikan di sekolah kami”. Pada akhir tahap implementasi, hasil dari
penelitian ini akan dinilai untuk mengevaluasi efektivitasnya sebagai alat
pembelajaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan
dalam upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Dayak Ngaju serta menjadi
inspirasi bagi inovasi pendidikan di Indonesia.Bagi kalian yang ingin merasakan
bagaimana pengalaman menggunakan platform E-Learning Bahasa Dayak Ngaju ini dapat
kunjungi www.ngajuku.com.
Penulis: Admin