Jalin Kerja Sama Lintas Perguruan Tinggi, Teknologi Pendidikan UNESA dan UINSU Medan Ciptakan Sinergi dalam Pengembangan Keilmuan Teknologi Pendidikan

Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan (TP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyambut hangat kedatangan Univesitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan pada 24 Februari 2025. Kunjungan oleh UINSU Medan dimaksudkan untuk menjalin kerja sama dengan Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNESA. Penandatangan MoA dan IA serta pelaksanaan kuliah umum yang bertemakan “Sinergi Perguruan Tinggi: Integrasi Teknologi, Hukum, dan Nilai Spiritual” yang dilaksanakan di gedung O1 Lt. 2 FIP UNESA meresmikan kerjasama antar kedua universitas.
Sebelumnya UINSU telah menargetkan untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibawah Kemendiksaintek, tidak hanya selingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dibawah Kemenag saja, namun kolaborasi yang terjalin antara UINSU dengan FIP UNESA melalui Prodi TP ditujukan khusus sebagai langkah awal UINSU dalam perencanaan pembukaan program magister dan doktor Teknologi Pendidikan, “Kami berkunjung ke sini untuk berdiskusi dan belajar dengan FIP UNESA mengenai program magister maupun doktor Teknologi Pendidikan yang akan dibuka oleh UINSU,” Ucap Prof. Dr. Muzakir, M. A., selaku Wakil Rektor IV UINSU Medan.
Dukungan dan sambutan hangat diberikan oleh Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Moch. Nursalim, M. Si. beserta jajarannya termasuk Koorprodi S-2 Teknologi Pendidikan, Dr. Andi Mariono, M. Pd., dan Koorprodi S-3 Teknologi Pendidikan, Prof. Dr. Mustaji, M. Pd. Peresmian kerjasama program kolaboratif ini dilengkapi dengan penandatangan MoA dan IA oleh Prof. Dr. Moch. Nursalim, M. Si. sebagai perwakilan dari FIP UNESA serta Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M. Psi., Psi., dan Prof. Dr. Muzakir, M. A. sebagai perwakilan dari UINSU Medan.
Acara dilanjut dengan serangkaian kegiatan kuliah umum. Mulai dari pemaparan materi hingga diskusi. Pada sesi pertama, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M. Psi. Psi menyampaikan terkait Teori Belajar dalam Pendidikan Masa Depan. Dalam pandangannya, kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa saat ini tidak terletak pada kemampuan kognitifnya tetapi pada budi pekerti atau akhlak. “Saya harap dengan materi ini nantinya dapat membantu dosen dan guru dalam menciptakan teori pembelajaran yang lebih holistic,” Imbuhnya.
Pada sesi kedua, pemaparan materi disampaikan oleh Prof. Dr. Muzakir, M. A. dengan judul “Kecerdasan Buatan dalam Perspektif Spiritual dan Pendidikan”. Wakil Rektor Bidang 4 UINSU Medan menyampaikan opininya terkait relasi antara artificial intelegence dengan nilai spiritual untuk mendukung pengembangan keilmuan teknologi pendidikan.
Penulis : Shofwah Khusniyah (TP 2023)