Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Mencetak Edutechnopreneurship Dalam Workshop Pengembangan Kurikulum

Workshop pengembangan kurikulum diselenggarakan tanggal 29
Februari-2 Maret 2024 dengan diikuti oleh ketua 65 ketua Program Studi S1, S2,
dan S3 teknologi pendidikan dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia,
antara lain Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas
Sriwijaya, Universitas Negeri Lampung, Universitas Negeri Jakarta, Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Negeri Yogjakarta, Universitas Negeri
Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas
Pendidikan Ghanesa Singaraja Bali,
Universitas Negeri Makasar, Universitas 11 Maret Surakarta, Universitas
Dr.Soetomo (UNITOMO)Surabaya, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon,
Universitas Baturaja Kabupaten OKU Sumatera Selatan, Untirta Banten, UNIPAR
Jember, Universitas Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Universitas Ibn.
Khaldun Bogor (UIKA) BOGOR, Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan,
Universitas Jambi, Universitas Muhammadiyah Jakarta, UKI Toraja, UPRI Makassar,
Universitas SAMAWA Sumbawa Busa Tenggara Barat, Universitas Bengkulu, dan
Universitas Pelita Harapan Jakarta.
Kegiatan Workshop diawali dengan penyajian materi dari para
narasumber, yakni Prof. Dr. Rudi Susilana, M.Si dari Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung dengan materi implementasi Permedikbudristek nomor 53 tahun
2023 tentang kurikulum dan penyelenggaraan pembelajaran, Prof. Dedi Kuswandi,
M.Pd dari Universitas Negeri Malang dengan sajian materi pengembangan standar
capaian pembelajaran lulusan program studi teknologi pendidikan program studi
teknologi pendidikan. Sajian materi diakhiri Prof. Dr. Mustaji, M.Pd dari
Universitas Negeri Surabaya yang menyampaikan materi pengembangan standar isi
dan mata kuliah inti program studi teknologi pendidikan program sarjana,
magister, dan doktor.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital,
pendidikan telah menjadi fokus utama bagi pengembangan sumber daya manusia yang
kompeten dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui pendekatan yang unik
dan holistik, Program Studi S1 Teknologi Pendidikan menciptakan lingkungan yang
memungkinkan para mahasiswa menggabungkan pemahaman tentang pendidikan dengan
keterampilan teknologi yang diperlukan untuk menciptakan solusi inovatif. Lulusan
dari program ini memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi dalam
konteks pendidikan dan mengembangkan produk serta layanan pendidikan yang
inovatif atau disebut Edutechnopreneurship.
Edutechnopreneurship, merupakan rumusan profil lulusan dari
Program Studi Sarjana (S1) Teknologi Pendidikan. Edutechnopreneurship dalam
profil lulusan ini dimaknai sebagai kemampuan untuk mengembangkan bisnis dalam
bidang teknologi pendidikan, mampu berpikir kritis untuk menghasilkan
produk-produk kreatif bidang teknologi pendidikan yang edukatif, dan mampu
memasarkan ke masyarakat pengguna. Profil lain dari lulusan S1 teknologi
pendidikan adalah sebagai praktisi
teknologi pendidikan yang diharapkan mampu memfasilitasi pembelajaran dan
meningkatkan kinerja sebagai desainer, manager sumber daya pembelajaran,
spesialis media, dan evaluator dalam
bidang pembelajaran.
Penulis: Admin